Dalam dunia manufaktur dan medis, standar kebersihan dan pengendalian kontaminasi sangat penting. Bukan sekadar menjamin keselamatan pengguna atau pasien tetapi juga memastikan seluruh proses produksi dan juga tindakan klinis berjalan dalam kondisi yang terkendali. Salah satu solusi terbaik yang terus dikembangkan adalah cleanroom MOT.
Nah, berikut ini adalah panduan lengkap untuk menjawab soal bagaimana manufaktur cleanroom dilakukan. Menggunakan penekanan khusus terhadap implementasi dalam ruang operasi modular.
Perencanaan untuk Menentukan Tujuan dan Kebutuhan
Sebelum menerapkan sistem cleanroom, perlu dilakukan analisis mendalam terlebih dahulu. Analisis ini mencakup jenis industri dan tujuan penerapannya apakah untuk laboratorium farmasi, rumah sakit, industri elektronik, bioteknologi, atau sektor lainnya.
Selanjutnya, perlu ditentukan tingkat kebersihan yang dibutuhkan, misalnya dengan mengacu pada standar internasional seperti ISO 14644 yang mengatur jumlah partikel di udara. Selain itu, ukuran dan tata letak cleanroom juga harus disesuaikan dengan jumlah personel, alur kerja, serta peralatan yang digunakan.
Tahap perencanaan ini juga harus mempertimbangkan berbagai aspek teknis, seperti pemilihan jenis pintu (manual atau otomatis), zona tekanan, hingga kebutuhan akan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang mendukung stabilitas lingkungan bersih.
Pemilihan Material Khusus
Material untuk pembuatan cleanroom sudah semestinya tahan akan bahan kimia, tidak berpori, tidak menghasilkan partikel, dan mudah dibersihkan. Mulai dari dinding dan langit-langit, bisa menggunakan panel sandwich berbahan PVC coated steel atau stainless steel.
Kemudian bagian lantai menggunakan bahan epoxy resin atau vinil anti statis, yang seamless untuk mencegah adanya akumulasi partikel. Selain itu, jendela dan panel kaca yang harus rata dengan dinding. Sehingga tidak ada celah sebagai tempat bersarangnya kotoran.
Pemilihan material sangat penting. Kontaminasi sekecil apa pun dapat berdampak fatal untuk industri Anda. Terlebih dalam konteks ruang operasi medis.
Integrasi Sistem Ventilasi dan Filtrasi Udara
Keberadaan ventilasi sangat krusial dalam sistem cleanroom. Beberapa komponen yang harus ada dalam sistem ventilasi diantaranya sebagai berikut.
HEPA (High Efficiency Particulate Air) Filter
HEPA filter memiliki kemampuan untuk penyaringan tingkat tinggi. Filter ini bisa menyaring partikel berukuran 0,3 mikron hingga 99,97 persen.
Sirkulasi Udara Laminar
Sirkulasi udara laminar merupakan sistem aliran udara yang mana udara bergerak di dalam lapisan sejajar. Tidak ada turbulensi ataupun pusaran. Penggunaannya penting agar udara dari dalam cleanroom tidak keluar membawa partikel.
Tekanan Positif
Tekanan positif digunakan agar udara dari dalam cleanroom tidak keluar membawa partikel. Ini sangat penting untuk ruang operasi medis sehingga memberikan kenyamanan untuk tenaga medis maupun pasien.
Selain itu, sistem ventilasi secara keseluruhan harus mempertimbangkan aliran udara antar ruang-ruang. Artinya ada kelas atau zona kebersihan yang berbeda untuk mencegah kontaminasi silang.
Lihat juga : Peran Standar Kebersihan dalam Dunia Industri
Instalasi Sistem Monitoring dan Kontrol Real Time
Cleanroom bukan hanya mengandalkan desain fisik saja, melainkan sistem digital yang bisa memantau kondisi secara real time. Sistem ini mencakup sensor suhu dan kelembaban untuk menjaga stabilitas lingkungan,
Kemudian pengukur tekanan antar ruang untuk mengontrol perbedaan tekanan secara otomatis serta sistem alarm untuk memberi peringatan dini kalau ada permasalahan. Misalnya lonjakan jumlah partikel atau penurunan efisiensi HEPA filter.
Keseluruhan sistem tersebut harus terintegrasi ke dalam satu dashboard. Sehingga riwayatnya bisa tercatat ke dalam sistem. Ini memudahkan Anda dalam melakukan audit dan pelaporan.
Pelatihan secara Rutin
Secanggih apapun cleanroom, akan kurang efektif jika SDM tidak kompeten. Penting untuk melakukan pelatihan personel mengenai penggunaan alat dan protokol kebersihan secara rutin.
Terapkan pula SOP yang mencakup seluruh prosedur masuk ke ruangan, pembersihan alat hingga penanganan limbah. Lakukan audit internal dan eksternal untuk menjaga kepatuhan dan konsistensi terhadap regulasi.
Pelatihan ini juga bukan sekadar untuk memastikan kinerjanya. Melainkan untuk dasar akreditasi dan sertifikasi cleanroom tingkat nasional ataupun internasional.
Cleanroom MOT Menjadi Standar Kebersihan
Cleanroom MOT merupakan modular ruang operasi bersih yang dirancang menggunakan teknologi cleanroom. Ini penting untuk menciptakan lingkungan steril, fleksibel, dan efisien. Beberapa kelebihan penggunaan cleanroom MOT diantaranya sebagai berikut.
Sterilisasi Maksimal
Cleanroom dapat diintegrasikan dengan kebutuhan medis, misalnya lantai anti mikroba, lampu bedah steril hingga ventilasi laminar flow.
Modular dan Mudah Dibangun
Keberadaan cleanroom sangat ideal untuk rumah sakit. Terutama yang membutuhkan ruang operasi tambahan tanpa harus mengganggu jalannya operasional utamanya.
Biaya Operasional Efisien
Memang investasi awal pembuatan cleanroom cukup besar. Tetapi efisiensi jangka panjang membuatnya jauh lebih ekonomis. Ini menjauhkan industri atau fasilitas Anda dari berbagai risiko permasalahan yang mungkin muncul, seperti kontaminasi produk, buruknya kondisi pasien pasca operasi, dan sebagainya.
Pemahaman menyeluruh mengenai cara membangun cleanroom memberikan fondasi kuat dalam merancang cleanroom MOT. Teknologi ini bukan sekadar ruangan yang bersih, melainkan inovasi dalam menjaga standar sterilisasi tinggi untuk keselamatan pasien. Jika Anda tertarik mengadopsi konsep ini, bekerja sama dengan penyedia berpengalaman menjadi langkah awal yang bijak.