Cara Kerja Cleanroom di Industri Manufaktur

Spread the love

Dalam dunia industri manufaktur terutama sektor kesehatan dan farmasi, kebersihan bukan sekadar visual tetapi menjadi syarat utama dalam proses produksi. Sedikit saja kontaminasi, bisa merusak seluruh batch produksi, menurunkan kualitas produk hingga memicu penarikan produk dari pasar.

Inilah mengapa teknologi cleanroom sangat diandalkan dalam industri manufaktur. Salah satu sistem yang banyak digunakan adalah cleanroom MOT (Modular Operating Theatre). Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai cara kerjanya.

Apa Itu Cleanroom MOT?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara kerjanya, penting untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu. Jadi, cleanroom merujuk pada ruang atau fasilitas yang dirancang untuk meminimalisir kontaminasi partikel, mikroorganisme hingga zat kimia lainnya. Ruangan ini memiliki sistem penyaringan dan sirkulasi udara khusus sehingga konsistensi kualitas lingkungan terjaga sesuai standar tertentu.

Sementara cleanroom MOT merujuk pada sistem ruang operasi yang dibangun dengan pendekatan modular yang berstandar cleanroom. Artinya, semua konstruksi ruang sudah menggunakan panel khusus dan teknologi kontrol lingkungan. Ini memungkinkan ruangan tetap bersih, steril, dan sesuai standar internasional.

Cara Kerja Cleanroom MOT

Pada dasarnya, cara kerja cleanroom menggunakan prinsip dasar mengontrol lingkungan secara keseluruhan sehingga tidak ada elemen asing yang nantinya mencemari produk. Berikut cara kerjanya secara umum.

Pemisahan Ruang dan Alur Masuk

Cleanroom terbagi ke dalam zona-zona dengan level kebersihan berbeda. Makin dekat dengan inti produksi, makin tinggi pula standar kebersihannya. Ada pintu otomatis, pass box, dan sebagainya untuk meminimalisir risiko kontaminasi dari luar.

Filtrasi Udara Terus Menerus

Udara yang bersih dipompa ke dalam ruangan menggunakan filter HEPA sementara udara kotor disedot ke luar ruangan ataupun difilter ulang. Aliran udara biasanya bersifat satu arah (laminar) untuk menghindari turbulensi yang mampu mengangkat partikel ke udara.

Filter HEPA sendiri akan memompa udara bersih secara terus menerus. HEPA mampu menangkap partikel mikro seperti bakteri, debu hingga virus. Udara yang masuk ke dalam ruangan pun akan benar-benar steril.

Tekanan Positif atau Negatif

Cleanroom memiliki tekanan udara lebih tinggi dari luar ruangan (tekanan positif) sehingga udara dari luar tidak bisa masuk ke dalam begitu saja bahkan ketika pintu dibuka sekali pun. Hal ini karena dorongan udara steril akan keluar, bukan masuk. Namun, untuk industri tertentu misalnya pengolahan bahan kimia berbahaya, perlu menggunakan tekanan negatif agar udara tidak keluar dari ruangan.

Lihat juga : Ventilasi Bersih untuk Produksi Optimal Bebas Kontaminasi

Sistem HVAC Terintegrasi

Cleanroom MOT sudah memiliki sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang terintegrasi. Tidak hanya mampu mengatur suhu ruangan, tetapi juga kecepatan dan kelembaban aliran udara. Ini memberikan kenyamanan tenaga medis dan pasien, serta kestabilan kondisi steril.

Katakanlah suhu terjaga tetap sejuk sekitar 21-23 derajat celcius, dengan kelembaban sekitar 50-60 persen. Kalau suhu terlalu panas, risiko bakteri tumbuh semakin meningkat sementara itu jika terlalu dingin, pasien bisa saja mengalami hipotermia.

Monitoring dan Alarm Otomatis

Ada sistem digital yang terdapat dalam cleanroom. Fungsinya untuk memantu bagaimana kondisi lingkungan. Jika ada penyimpangan, maka alarm akan memberi tahu untuk segera mengambil tindakan korektif.

Bahkan untuk sistem yang lebih canggih, kondisi cleanroom bisa dipantau secara real time dari ruang kontrol. Hal ini memungkinkan tim untuk merespons cepat kalau terjadi ketidaksesuaian parameter kebersihan.

Kebersihan Ketat

Seluruh karyawan wajib melalui tahapan masuk yang sangat ketat. Misalnya wajib mengenakan pakaian khusus, mencuci tangan, dan sebagainya. Hal ini berguna untuk menghilangkan partikel debu dari pakaian dan tubuh.

Mengapa Menggunakan Cleanroom MOT Lebih Baik?

Melihat cara kerjanya, cleanroom sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan sterilisasi ruangan. Di samping itu, ada beberapa alasan lain yang membuat industri membutuhkannya seperti berikut ini.

Pembangunan Cepat dan Fleksibel

Sistem modular memungkinkan pembangunan cleanroom lebih cepat dan efisien daripada metode konvensional. Bahkan, dalam proyek besar maupun situasi darurat, cleanroom mudah untuk dirakit hanya dalam hitungan minggu saja.

Standar Internasional

Cleanroom MOT membantu industri manufaktur ataupun rumah sakit mencapai akreditasi nasional atau internasional. Hal ini karena kebersihan dan pengendalian infeksi benar-benar terukur.

Efisiensi Jangka Panjang

Meskipun investasi awal untuk membuat cleanroom cukup tinggi, tetapi sistem ini mampu meminimalisir risiko infeksi nosokomial. Risiko ini bisa berdampak pada pengurangan klaim asuransi, biaya rawat inap hingga tuntutan hukum. Jadi, ada nilai efisiensi jangka panjang yang bisa didapatkan dari pembuatan cleanroom.

Di era industri yang semakin kompetitif, menjaga kebersihan bukan lagi pilihan tetapi kewajiban. Cleanroom MOT bekerja dengan sistem kompleks yang terintegrasi, dari sirkulasi udara, HVAC hingga kontrol digital. Setiap elemennya saling mendukung untuk satu tujuan, yaitu menjaga sterilitas ruangan secara maksimal. Pertimbangkan penggunaan cleanroom MOT sebagai langkah strategis untuk menghadirkan industri yang aman, bersih, dan profesional.